Pemerintah Kabupaten Kebumen Dapat Penghargaan WTP dari Kementerian Keuangan RI
Pemerintah Kabupaten Kebumen Dapat Penghargaan WTP dari Kementerian Keuangan RI
Pemerintah Kabupaten Kebumen Dapat Penghargaan WTP dari Kementerian Keuangan RI
KEBUMEN— ( 13/10/2020 ) Keberhasilan Pemkab Kebumen dalam mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 3 kali berturut-turut tahun 2017-2018-2019 dari BPK RI atas LKPD Tahun Anggaran 2019 mendapat apresiasi dan penghargaan dari Menteri Keuangan RI. Penghargaan ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Purworejo Lurensia Firmani yang dalam hal ini mewakili Kepala Kantor Dirjen Perbendaharaan Wilayah Provinsi Jawa Tengah di Ruang Transit Arungbinang Kompleks Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen.
Dalam acara tersebut Pemkab Kebumen diumumkan telah mampu mempertahankan penghargaan dalam pengelolaan keuangan daerah dengan opini WTP yang ke-6 kalinya dan 3 tahun terakhir meraih selama tiga kali berturut-turut. Penghargaan pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI diserahkan Kementerian Keuangan RI secara daring. Bupati Kebumen K.H. Yazid Mahfudz menyampaikan terima Kasih kepada Kementerian Keuangan RI. Bupati menyadari menyandang opini WTP bukan hal ringan, predikat WTP yang diraih juga sekaligus sebagai bentuk tanggungjawab, yang terus diperjuangkan untuk ditingkatkan serta menjadi komitmen untuk dipertahankan secara berkelanjutan. “Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerjasamanya kepada semua pihak dan seluruh OPD yang mempunyai etos kerja yang sangat luar biasa atas pencapaian ini.”
Lebih lanjut disampaikan ditengah pandemi covid-19 sebagaimana data yang dilaporkan melalui Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Kebumen, per tanggal 12 Oktober 2020 terkonfirmasi positif sebanyak 964 orang, dirawat sebanyak 296 orang, dan jumlah meninggal 25 orang. Sedangkan penguburan dengan protokol COVID sudah mencapai 76 kali. Hal ini tentu menjadi keprihatinan bersama, untuk bersama-sama memutus penyebaran virus COVID ini. Bupati menghimbau untuk menerapkan protocol kesehatan dengan menjaga jarak aman, social distancing dan physical distancing, sering mencuci tangan dan menggunakan masker. (SLS)